KodeMimpi.com - 29/Mar/2025
KODEMIMPI.com - Tanah Papua selalu menyumbang pemain ke Timnas Indonesia. Sumbangsih Bumi Cenderawasih ke skuad Merah Putih tak pernah luntur hingga kini di tengah gempuran pemain keturunan di Skuat Garuda.
Terkini, ada nama Ricky Kambuaya kelahiran Sorong Papua 5 Mei 1996, ia adalah mutiara hitam yang mengilap di Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert.
Ricky Kambuaya tak banyak cakap, dalam diam ia hanya perlu melakukan pembuktian saat kesempatan itu tiba, semua orang akan menilai kelayakannya berkostum Timnas Indonesia.
Kambuaya bisa meledak kapan saja ia dibutuhkan. Tipikal gelandang kreatif, yang tak ego jika harus lebih bertahan.
Pemain berusia 28 tahun ini pandai mencari celah dalam pertahanan ketat lawan. Nalurinya sebagai gelandang sangat menawan dengan dibling seakan bola ingin terus menempel pada kakinya.
Hal tersebut ia tunjukkan di laga Indonesia vs Bahrain, Selasa (25/3/2025) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, dalam ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Kambuaya bisa bersaing dengan gelandang-gelandang lain yang berada di skuat Timnas Indonesia saat ini.
Kambuaya masuk pada menit 74 menggantikan Ragnar Oratmangoen. Selama 16 menit bermain, keberaniannya dengan bola dan keluwesan penampilan tanpa bola mengundang decak kagum penonton.
Aksi paling menterengnya adalah saat mengirim umpan trivela (kaki luar) kepada Eliano Reijnders membuahkan peluang emas yang gagal dieksekusi sempurna.
Seperti dilansir Sofascore dan Fotmob yang telah ditulis BANGTOGEL.com sebelumnya, di antara para pemain yang masuk dari bangku cadangan, jumlah sentuhan Kambaya adalah 12 kali sentuhan, hanya kalah dari Ivar Jenner 18 sentuhan.
Sofasocre memberikan kredit 7,2 untuk performa Ricky Kambuaya malam itu, paling tinggi dibanding pemain lain yang masuk dari bangku cadangan seperti Ivar Jenner (6,5), Eliano Reijnders (6,2), Sandy Walsh (6,7) dan Ramadhan Sananta (6,3).
Asisten pelatih Timnas Indonesia Alex Pastoor tak salah memantau pertandingan Dewa United kala mengalahkan Persija Jakarta.
Ia menjaring Ricky Kambuaya sebagai salah satu pemain yang bisa diandalkan dalam skema yang akan dilaksanakan Patrick Kluivert.
Bersama klubnya Dewa United, Kambuaya tampil dalam 20 pertandingan dengan menyumbang dua gol dan lima assist sejauh ini.
Walaupun lahir di kota Sorong, Papua Barat, Kambuaya justru pergi merantau mencari tempat yang layak untuk ia bernaung.
Pergi berkarier dengan klub kasta bawah PSMP Mojokerto, ia sempat membela PSS Sleman pada 2019, sebelum akhirnya bersinar di Persebaya Surabaya.
Kambuaya juga pernah membela klub besar Persib Bandung di Liga 1 2022-2023, namun kebersamaannya hanya berlangsung singkat semusim.
Dewa United menebus transfer Kambuaya dari Persib di awal musim 2023-2024, dan bertahan hingga sekarang di sana, berburu gelar yang masih memungkinkan di Liga 1 2024-2025.